PERUSAHAAN  |  PRODUK  |  HUBUNGAN INVESTOR | HUBUNGAN INDUSTRIAL
     ENGLISH   INDONESIAN
 HOME | SITE MAP | CONTACT US
Sambutan Dewan Komisaris
Laporan Dewan Direksi
Aktifitas & Posisi Keuangan
Laba Rugi & Analisa Rasio
Neraca Konsolidasi
Grafik Keuangan Penting
Prospek Usaha
Dividen
Annual Report

Aktifitas & Posisi Keuangan

Laporan Laba Rugi Konsolidasi

Tahun 2006, Perusahaan mencatat nilai penjualan bersih konsolidasi sebesar USD 323,26 juta, meningkat 8% dari tahun sebelumnya yakni sebesar USD 299,31 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan kenaikan rata-rata harga jual produk kimia dan kontribusi penjualan bersih dari sektor properti.

UIC dan Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL) masih merupakan penyumbang terbesar penjualan bersih Perusahaan, masing-masing sebesar 58,78% dan 23,02% pada tahun 2006.

Tingginya harga bahan baku dan masuknya produk saingan dari China, khususnya untuk bisnis phosphate menekan laba kotor konsolidasi dari USD 45,37 juta menjadi USD 35,80 juta.

Pada tahun 2005, AWAL memutuskan untuk menghentikan operasi pabrik Phosporic Acidnya dimana sehubungan dengan hal itu, pabrik tersebut dianggap telah mengalami penurunan nilai.

Rugi atas penurunan nilai dan biaya restrukturisasi karyawan sehubungan dengan keadaan tersebut sebesar USD 3,26 juta dibebankan pada tahun 2005. Tidak ada lagi rugi penurunan nilai dan biaya restrukturisasi yang dibebankan pada tahun 2006, sehingga jumlah beban usaha tahun 2006 lebih rendah USD 2,90 juta dibandingkan dengan tahun 2005. Dengan demikian, laba usaha Perusahaan mengalami penurunan dari USD 17,58 juta tahun lalu menjadi USD 10,91 juta tahun 2006 ini.

Laba bersih tahun 2006 turun sekitar 74,80% dari USD 4,96 juta tahun 2005 menjadi USD 1,25 juta. Hal ini selain disebabkan oleh penurunan laba usaha, juga dipengaruhi oleh penguatan nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat yang telah mengakibatkan Perusahaan mencatat rugi kurs sebesar USD 4,64 juta. Di lain pihak, penguatan nilai Rupiah dan turunnya risk free rate untuk Rupiah telah mencatat laba dalam nilai wajar instrumen derivatif sebesar USD 5,41 juta.

EBITDA tahun 2006 tercatat sebesar USD 25,4 juta atau turun USD 5,5 juta dibandingkan tahun lalu.

Laporan Neraca Konsolidasi

Total aktiva konsolidasi per 31 Desember 2006 adalah sebesar USD 304,38 juta, yang menunjuk k an peningk atan sebesar USD 30,15 juta dari tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama pada persediaan dan piutang usaha.

Aktiva real estat, yang terdiri dari persediaan tanah yang belum dan sedang dikembangkan, bangunan yang sedang dikonstruksi dan persediaan ruang perkantoran serta unit apartemen, dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dengan nilai realisasi bersih. Pembangunan kompleks apartemen yang dilakukan oleh WG telah meningkatkan nilai aktiva real estat tahun 2006 sebesar USD 4,99 juta.

Penurunan pada nilai buku aktiva tetap terutama yang disebabkan oleh penyusutan selama tahun berjalan. Perusahaan dan Anak Perusahaan mencatat kelebihan pembayaran pajak sebesar USD 2,85 juta yang dicatat dalam akun “Aktiva Tidak Lancar Lainnya, Bersih”.

Jumlah kewajiban konsolidasi tahun 2006 tercatat sebesar USD 175,41 juta atau meningkat sebesar USD 27,86 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kewajiban lancar mengalami peningkatan sebesar USD 22,97 juta, hal ini dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan modal kerja. Di tahun 2006, WG memperoleh fasilitas pinjaman dengan kredit limit sebesar Rp 170 miliar dari PT Bank Niaga Tbk untuk membiayai pembangunan kompleks apartemen. Sementara UIC juga mendapatkan kepercayaan dari PT Bank Central Asia Tbk yang memberikan pinjaman modal kerja dengan maksimum USD 30 juta dengan tingkat bunga yang kompetitif.

Menguatnya nilai Rupiah pada akhir tahun 2006 dibandingkan dengan akhir tahun 2005 menyebabkan Perusahaan mencatat hutang obligasi dengan nilai nominal Rp 551 miliar sebesar USD 60,75 juta dan USD 55,53 juta masing-masing pada tahun 2006 dan 2005.

Dividen dan Kapitalisasi Pasar

Pada Rapat Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 19 Juli 2006, Perusahaan membagikan dividen kas sebesar USD 1 juta atau setara dengan Rp 24 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 6 September 2006. Tahun sebelumnya, Perusahaan membagikan dividen kas USD 5,25 juta atau setara dengan Rp 130 per saham yang dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 28 Juli 2005.

Kebijakan Dividen: Memberikan tingkat pengembalian yang menarik dimana besarnya dividen kas disesuaikan dengan keuntungan Perusahaan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perusahaan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Sejak tahun 2001, maksimum dividen kas yang dibagikan kepada pemegang saham adalah 30% dari laba bersih tahun yang bersangkutan.

Dengan harga penutupan saham Perusahaan pada akhir tahun 2006 sebesar Rp 2.725 dan pada akhir tahun 2005 sebesar Rp 2.875, kapitalisasi pasar Perusahaan adalah masing-masing senilai Rp 1,05 triliun dan Rp 1,10 triliun pada akhir tahun 2006 dan 2005.