Analisa dan Pembahasan Manajemen
  • Tinjauan & Analisa Kinerja Keuangan Per Segmen


    Industri Kimia


    Perusahaan Induk


    PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UIC)

    UIC memiliki tiga unit produksi Alkylbenzene (AB) dengan kapasitas produksi sebesar 270.000 MT per tahun. AB merupakan zat aktif dalam detergen yang merupakan bahan dasar Surfaktan yang berfungsi melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan.

    Proses Produksi: Normal Paraffin yang telah diolah menjadi Olefin direaksikan dengan Benzene dengan bantuan Asam HF sebagai katalis. 

    Harga rata-rata minyak mentah dunia sepanjang tahun 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Untuk semester pertama tahun 2024, harga minyak menunjukkan uptrend, namun di semester kedua 2024 harga minyak mentah menunjukan downtrend.

    Sejalan dengan pergerakan tren harga minyak mentah, harga jual produk Perseroan juga mengalami kenaikan pada semester pertama, namun menurun pada semester berikutnya, meskipun secara rata-rata harga jual produk di tahun 2024 lebih rendah dibandingkan harga jual rata-rata tahun 2023. Meskipun demikian, kenaikan volume penjualan dapat mengkompensasi bahkan Perseroan mencatat nilai penjualan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

    Walaupun pandemi Covid-19 telah berakhir, hal ini berdampak pada permintaan pasar akan produk pembersih industri dan rumah tangga lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Hal ini berdampak terhadap kinerja Perseroan, di mana produk barang jadi Perseroan merupakan bahan baku pembuatan produk detergen.

    Nilai penjualan tahun 2024 meningkat 5,13% dari yang tercatat sebesar USD 249,29 juta pada tahun 2023 menjadi sebesar USD 262,08 juta pada tahun 2024. Kenaikan nilai penjualan merupakan dampak dari kenaikan volume penjualan.

    Sebagai mitra andalan terpercaya untuk menjaga kelancaran pasokan kepada pelanggan, Perseroan berkebijakan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup memadai. Oleh karena itu, downtrend harga jual tahun ini mengakibatkan margin laba kotor Perseroan mengalami tekanan, karena biaya perolehan persediaan masih berdasarkan harga perolehan bahan baku saat harga minyak bumi yang tinggi, sedangkan harga jual sudah menyesuaikan dengan kondisi pasar yang mencerminkan penurunan harga minyak bumi berjalan.

    Pada tahun 2024, Perusahaan mencatat margin laba kotor sebesar 12,21% sedikit lebih kecil daripada margin laba kotor tahun 2023 yakni sebesar 13,35% Sehingga pada tahun 2024, Perseroan membukukan penurunan laba bruto sebesar 3,84% dari yang tercatat sebesar USD 33,28 juta pada tahun 2023 menjadi sebesar USD 32,00 juta pada tahun 2024.

    Total beban operasi pada tahun 2024 meningkat sebesar 18,22% dibandingkan tahun 2023, dari yang semula tercatat sebesar USD 10,20 juta menjadi USD 12,06 juta. Sepanjang tahun 2023, Rupiah sedikit menguat terhadap Dolar AS yang dibuka pada IDR 15.731 di awal tahun dan ditutup pada IDR 15.416 pada akhir tahun 2023, sedangkan di tahun 2024 Rupiah mengalami pelemahan sebesar 4,83% dan ditutup pada IDR 16.162 pada akhir tahun 2024. Pelemahan mata uang Rupiah ini, mengakibatkan Perseroan menderita rugi kurs operasi atas aset moneter neto dalam mata uang Rupiah sebesar USD 1,17 juta, sementara pada tahun 2023 Perseroan mencatat laba kurs operasi sebesar USD 0,43 juta dari penguatan mata uang Rupiah. Kenaikan beban rugi kurs ini merupakan kontributor utama atas melonjaknya beban operasi Perseroan pada tahun 2024.

    Pada tahun 2024, UIC mencatat laba usaha sebesar USD 19,94 juta, menurun sebesar 13,60% dibandingkan laba usaha tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 23,07 juta. Laba sebelum pajak penghasilan menurun sebesar 9,54% dari yang tercatat sebesar USD 27,61 juta di tahun 2023 menjadi USD 24,98 juta di tahun 2024.

    Beban pajak penghasilan bersih menurun 14,94% dari yang tercatat sebesar USD 5,18 juta di tahun 2023 menjadi sebesar USD 4,41 juta pada tahun 2024, seiring dengan menurunnya laba sebelum pajak UIC. Dengan demikian, laba tahun berjalan pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 20,57 juta, menurun 8,29% dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 22,43 juta.


    Entitas Anak

    PT Petrocentral (Petrocentral)

    Pada tanggal 10 Januari 2024, Perseroan melakukan pembelian saham Petrocentral dari PT Petrokimia Gresik, sehingga persentase kepemilikan Perseroan di Petrocentral meningkat dari sebesar 61,72% menjadi sebesar 70,13%.

    Petrocentral adalah entitas anak Perseroan yang beroperasi di Gresik, Jawa Timur dan merupakan produsen tunggal Phosphoric Acid Food Grade (PAFG) dan Sodium Tripolyphosphate (STPP) di Indonesia dengan kapasitas produksi terpasang sebesar 40.000 MT per tahun. PAFG terutama digunakan sebagai degumming dalam proses pemurnian minyak kelapa sawit, sementara STPP digunakan sebagai salah satu bahan baku dalam detergen yang berfungsi sebagai “water softener”, sehingga dapat meningkatkan daya bersih detergen.

    PAFG mulai dipasarkan Petrocentral di tahun 2023. Kepercayaan pelanggan atas kualitas produk tercermin dengan meningkatnya permintaan pasar atas PAFG yang selama ini dipenuhi oleh barang impor. Terjadi kenaikan volume penjualan STPP di tahun 2024 sebesar 33,2% demikian juga untuk penjualan PAFG mengalami kenaikan sebesar 58,47%. Nilai penjualan mengalami kenaikan sebesar 36,18% yaitu dari USD 9,20 juta pada tahun 2023 menjadi sebesar USD 12,52 juta pada tahun 2024.

    Meningkatnya jumlah produksi di tahun 2024 menekan biaya produksi per unit sehingga meskipun harga jual bersaing ketat dengan produk impor, Petrocentral berhasil mencatat laba bruto sebesar USD 1,09 juta dan laba usaha tercatat sebesar USD 0,42 juta pada tahun 2024. Sedangkan pada tahun 2023 rugi bruto dan rugi usaha masing- masing tercatat sebesar USD 0,88 juta dan USD 1,61 juta.

    Dalam menjalankan usahanya, Petrocentral memperoleh pendanaan dari bank dan pemegang saham. Beban keuangan Petrocentral terutama merupakan beban biaya atas pendanaan tersebut.

    Petrocentral mencatat rugi sebelum pajak sebesar USD 5.517 dan laba bersih sebesar USD 2.984 pada tahun 2024. Sementara pada tahun 2023, Petrocentral mencatat rugi sebelum pajak sebesar USD 1,99 juta dan rugi bersih sebesar USD 2,01 juta.

    Petrocentral terus berupaya meningkatkan efisiensi, negosiasi harga dan volume baik dengan pemasok bahan baku dan pelanggan. Operasional Petrocentral sangat bergantung kepada pemasok asam fosfat tunggal yaitu PT Petrokimia Gresik. Petrocentral menghadapi persaingan harga dengan produk PAFG dan STPP impor terutama dari China. Pasar domestik PAFG dan STPP memberikan peluang usaha yang sangat baik untuk Petrocentral, yang mana selama ini dipenuhi 100% dari impor.

    Petrocentral telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 untuk sistem manajemen kualitas (Quality Management System) dari Standard Assurance and Innovation (SAI) Global Limited sejak tahun 2004. Selain itu Petrocentral juga memiliki sertifikasi ISO 22000:2019 untuk sistem manajemen keamanan pangan yang dikeluarkan oleh Standard Assurance and Innovation (SAI) Global Limited sejak tahun 2016.


    U.I.C Vietnam Co., Ltd. (UICV)

    Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICV.

    UICV memiliki pabrik yang berlokasi di Dong Nai, Vietnam dan bergerak dalam produksi dan distribusi Linear Aklylbenzene Sulphonic Acid (LABSA) dan Sodium Lauryl Ether Sulphate (SLES) dengan total kapasitas produksi terpasang sebesar 33.000 MT per tahun. Pada akhir tahun 2024, UICV sedang dalam tahap peningkatan kapasitas produksi untuk menjadi sebesar 62.000 MT per tahun. Peningkatan kapasitas pabrik ini telah selesai pada akhir Maret 2025.

    LABSA adalah komponen pembersih utama dalam detergen. Sedangkan SLES adalah surfaktan yang biasa digunakan di produk-produk kosmetik karena memiliki sifat pembersih dan pengemulsi. SLES efektif sebagai unsur penghasil busa.

    Komitmen UICV untuk tetap memuaskan pelanggan dengan kualitas produk yang tinggi tercermin dengan dipertahankannya sertifikasi ISO 9001:2015.

    Pada tahun 2024, volume produksi dan penjualan UICV masing-masing menurun sebesar 7,49% dan 5,61% dibandingkan tahun 2023. Nilai penjualan tahun 2024 tercatat sebesar USD 23,39 juta menurun 10,00% dibandingkan nilai penjualan tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 25,99 juta.

    Margin laba bruto meningkat dari yang tercatat 5,86% pada tahun 2023 menjadi 6,13% pada tahun 2024. Laba bruto pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 1,43 juta, menurun 5,90% dibandingkan dengan laba bruto tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 1,52 juta. Dengan demikian, UICV mencatat laba bersih tahun 2024 sebesar USD 0,17 juta, menurun 43,88% dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 0,30 juta.


    Universal Interchemical Corp. Pte., Ltd. (UICPL)

    Perseroan memiliki 100% kepemilikan saham di UICPL. 

    UICPL merupakan entitas anak di Singapura dan terdaftar dengan nomor usaha 199100093N. UICPL adalah holding company yang memiliki 100% kepemilikan saham di AWAL, entitas anak di Australia yang bergerak di industri Surfactant dan bisnis perdagangan Phosphate serta bahan kimia lainnya. Sejak Juni 2020, UICPL sudah tidak lagi melakukan aktivitas bisnis perdagangan.

    Pada tahun 2024, secara metode biaya, UICPL mencatat laba bersih sebesar USD 848 ribu sedangkan pada tahun 2023 sebesar USD 830 ribu. Laba bersih ini terutama merupakan pendapatan dividen dari Albright & Wilson (Australia) Limited.


    Albright & Wilson (Australia) Limited (AWAL)

    AWAL merupakan produsen Surfactant, bahan baku detergen dan bahan pembantu untuk beton dan eternit. Produk yang  dihasilkan AWAL biasanya digunakan dalam industri kosmetik, kertas, shampo, pertambangan dan pengolahan mineral, obat-obatan, pupuk serta pengelolaan gedung dan air. 

    AWAL merupakan pemilik 100% saham Albright & Wilson New Zealand (AWNZ), sebuah perusahaan dagang yang menyediakan fasilitas pemasaran dan gudang untuk produk-produk AWAL di Selandia Baru. Lokasi pabrik AWAL berada di Wetherill Park-New South Wales dan telah mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Fasilitas penjualan, pemasaran dan gudang berlokasi di Brisbane, Melbourne, Perth dan Sydney. AWAL juga melakukan aktivitas penjualan dan pemasaran produk Phosphate dan bahan kimia lainnya. 

    Nilai penjualan AWAL tahun 2024 tercatat sebesar USD 71,19 juta, menurun 7,48% dibandingkan nilai penjualan tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 76,95 juta. Laba bruto AWAL pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 3,90%, dari USD 10,87 juta pada tahun 2023 menjadi USD 10,45 juta. Margin laba bruto tahun 2024 adalah sebesar 14,68% sedangkan margin laba bruto tahun 2023 sebesar 14,13%.

    Laba sebelum pajak meningkat sebesar 7,11% dari yang tercatat sebesar USD 4,02 juta pada tahun 2023 menjadi tercatat sebesar USD 4,31 juta pada tahun 2024. Dengan demikian, laba bersih AWAL pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 3,01 juta, meningkat 6,44% dibandingkan dengan laba bersih yang tercatat pada tahun 2023 yaitu sebesar USD 2,83 juta.


    Industri Properti 

    Selain bergerak di bidang industri kimia, Perseroan juga mengembangkan usahanya di industri properti. Entitas anak yang menanganinya adalah sebagai berikut: 

    PT Unggul Indah Investama (UII) 

    Perseroan memiliki 99,99% kepemilikan saham di UII.  

    UII adalah holding company yang didirikan pada tahun 1996 berkaitan dengan rencana partisipasi Perseroan dalam PT Wiranusa Grahatama (WG), sebuah perusahaan patungan untuk membangun gedung perkantoran dan apartemen. Seluruh saham UII, minus 1 (satu) saham, dimiliki oleh Perseroan. Sejak tahun 2005, UII menjadi Pemegang Saham utama di WG dengan kepemilikan saham sebesar 55%. 

    Berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang saham UII tanggal 15 Desember 2022 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-0011172.AH.01.02. TAHUN 2023 tanggal 17 Februari 2023, para pemegang saham UII telah menyetujui peningkatan modal dasar dari semula IDR 500 miliar menjadi IDR 1,3 triliun dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari IDR 250,5 miliar menjadi IDR 341,5 miliar. UII tidak melakukan aktifitas usaha pada tahun 2024 dan 2023.


    PT Wiranusa Grahatama (WG)

    55% kepemilikan saham WG dimiliki oleh UII.

    WG merupakan entitas anak yang mengembangkan proyek pembangunan kompleks apartemen dan perkantoran di lokasi seluas 3,2 hektar yang terletak di pusat bisnis Jakarta, Jl. Jenderal. Gatot Subroto. Kompleks Apartemen yang telah terbangun adalah Pearl Garden Resort Apartment yang memiliki 235 unit apartemen dan dibangun di atas tanah seluas 1,7 hektar dengan konsep low-rise apartment bernuansa resor. WG memiliki sisa tanah 1,4 hektar yang akan dibangun kompleks perkantoran dan hunian dengan konsep high- rise building.

    WG merencanakan untuk melanjutkan pengembangan proyek pembangunan kompleks perkantoran dan hunian di sisa lahan yang tersedia. Pada tahun 2024, WG membukukan beban operasi sebesar IDR 15,08 miliar, mengalami kenaikan sebesar 1,81% dibandingkan dengan beban operasi tahun 2023 yang tercatat sebesar IDR 14,82miliar. Beban opersional tersebut terutama dari beban Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas properti yang dimiliki WG

    Dengan demikian rugi sebelum pajak pada tahun 2024 tercatat sebesar IDR 9,05 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,36% dari rugi sebelum pajak tahun 2023 sebesar IDR 9,46 miliar. Rugi bersih untuk tahun 2024 adalah sebesar IDR 9,02 miliar menurun 4,29% dibandingkan rugi bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar IDR 9,43 miliar.

    Untuk mendanai pengembangan proyek properti di atas sisa lahan WG, para pemegang saham WG telah meningkatkan permodalan WG. Berdasarkan keputusan sirkuler para pemegang saham WG tanggal 15 Desember 2022 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. AHU-0011170. AH.01.02 tahun 2023 tanggal 17 Februari 2023, para pemegang saham WG telah menyetujui peningkatan modal dasar dari semula IDR 400 miliar menjadi IDR 1,8 triliun dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari IDR 302 miliar menjadi IDR 467 miliar, yang diambil oleh seluruh pemegang saham WG sesuai dengan persentase kepemilikan masing-masing

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

    Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

    Harga rata-rata minyak mentah dunia sepanjang tahun 2024 sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2023. Untuk semester pertama tahun 2024, harga minyak menunjukkan uptrend, namun di semester kedua 2024 harga minyak mentah menunjukan downtrend.

    Pada tahun 2024, ekonomi global masih menunjukkan pertumbuhan yang melambat disertai dengan ketidakpastian yang tinggi. Tantangan perekonomian global masih diwarnai oleh meningkatnya risiko geopolitik dan berlanjutnya fragmentasi perdagangan global.

    Namun demikian, kinerja ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan ketahanan yang kuat dalam mengatasi dampak rambatan global. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 adalah sebesar 5,03%, dengan permintaan domestik menjadi pendorong utama sejalan dengan investasi yang tetap membaik.

    Di tahun 2024, permintaan pasar akan produk pembersih industri dan rumah tangga meningkat dibandingkan dengan tahun 2023. Hal ini memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan dan entitas anak yang memproduksi bahan baku pembuatan produk pembersih.

    Pada tahun 2024, harga jual rata-rata produk dan harga bahan baku Perseroan dan entitas anak mengalami penurunan seiring penurunan harga minyak mentah dunia. Walaupun begitu, nilai pendapatan konsolidasian Perusahaan masih mengalami peningkatan, seiring dengan kenaikan volume penjualan

    Pada tahun 2024, Perseroan membukukan nilai pendapatan konsolidasian sebesar USD 344,68 juta, meningkat 1,58% atau USD 5,38 juta dibandingkan nilai pendapatan konsolidasian tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 339,30 juta. Laba bruto tahun 2024 tercatat sebesar USD 44,58 juta, menurun sebesar 2,18% dibandingkan yang tercatat pada tahun 2023 sebesar USD 45,57 juta. Pada akhir tahun 2024, Perseroan mencatat margin laba bruto sebesar 12,93%, sedangkan margin laba bruto pada tahun 2023 yang tercatat sebesar 13,43%.

    Selain dari penurunan laba bruto tersebut di atas, Perseroan juga mencatat rugi kurs bersih di 2024 dibandingkan dengan laba kurs bersih di 2023 terutama karena melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di tahun 2024 sehingga laba usaha Perseroan tahun 2024 menurun sebesar 9,05% dari USD 26,05 juta pada tahun 2023 menjadi USD 23,70 juta. Penempatan kas dan setara kas memperoleh Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibanding tahun 2023 sehingga Perseroan memperoleh pendapatan bunga bersih sebesar USD 3,23 juta pada tahun 2024 dan USD 2,28 juta pada tahun 2023. Laba sebelum pajak pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 26,05 juta menurun 6,05% dari sebelumnya yang tercatat pada tahun 2023 sebesar USD 27,86 juta. Pada tahun 2024, Perseroan mencatat beban pajak penghasilan sebesar USD 5,54 juta, menurun 14,38% dibandingkan beban pajak penghasilan tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 6,47 juta.

    Dengan demikian pada tahun 2024, Perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 20,76 juta, mengalami penurunan sebesar 7,46% dibandingkan dengan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 22,43 juta.

    Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada kepentingan non pengendali mengalami penurunan sebesar 75,65% dari sebelumnya yang tercatat pada tahun 2023 sebesar rugi USD 1,05 juta menjadi rugi USD 0,26 juta pada tahun 2024. Hal ini terutama berkat peningkatan performa usaha dari Petrocentral.

    Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan terutama merupakan selisih atas nilai tukar akhir tahun 2023 dan 2024 yang digunakan untuk menjabarkan laporan keuangan entitas anak Perseroan yang mata uang operasionalnya tidak dalam mata uang dolar Amerika Serikat.

    Pada tahun 2024, Perseroan mencatat total penghasilan komprehensif tahun berjalan sebesar USD 16,86 juta, menurun sebesar USD 4,97 juta atau 22,77% dibandingkan total penghasilan komprehensif tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 21,83 juta.

    EBITDA (Pendapatan sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi) konsolidasian untuk tahun 2024 adalah USD 26,38 juta, sedangkan EBITDA konsolidasian untuk tahun 2023 adalah USD 28,74 juta, mengalami penurunan sebesar 8,19%.

    Fasilitas kredit yang diberikan oleh bank kreditur mensyaratkan Perseroan untuk mempertahankan rasio keuangan EBITDA terhadap beban bunga neto minimum 2:1 dan rasio perbandingan liabilitas berbunga setelah dikurangi kas dan setara kas terhadap jumlah ekuitas maksimum 2,5:1.

    Pada tanggal 31 Desember 2024, Perseroan telah memenuhi rasio-rasio keuangan yang dipersyaratkan oleh bank-bank kreditur.

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 

    Aset 

    Nilai persediaan mengalami penurunan sejalan dengan meningkatnya volume penjualan dan penurunan harga bahan baku pada kuartal akhir tahun 2024 dibandingkan kuartal akhir tahun 2023.

    Aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2024 tercatat sebesar USD 282,07 juta, meningkat sebesar 2,87% dibandingkan dengan aset lancar konsolidasian per 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar USD 274,19 juta. Peningkatan terutama pada kas dan setara kas. Sebagian besar aset lancar Perseroan adalah kas dan setara kas, persediaan dan piutang usaha, yang totalnya mencerminkan 97,82% dan 97,48% terhadap total aset lancar, masingmasing untuk tahun 2024 dan 2023. Sedangkan aset tidak lancar dengan komponen utama aset tetap dan properti investasi pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 59,38 juta, menurun sebesar 2,69% dibanding tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 61,02 juta.

    Total aset konsolidasian Perseroan pada 31 Desember 2024 tercatat sebesar USD 341,45 juta mengalami peningkatan sebesar 1,86% dibandingkan dengan total asset konsolidasian Perseroan pada 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar USD 335,21 juta.

    Liabilitas 

    Total liabilitas jangka pendek pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 36,71 juta, mengalami penurunan sebesar 7,35% dibandingkan dengan total liabilitas jangka pendek pada tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 39,63 juta.

    Total liabilitas jangka panjang pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 16,30% dari yang sebelumnya pada tahun 2023 tercatat sebesar USD 5,21 juta, menjadi sebesar USD 4,36 juta pada tahun 2024. Penurunan ini terutama dari pengurangan liabilitas sewa.

    Dengan demikian, total liabilitas konsolidasian Perseroan pada 31 Desember 2024 tercatat sebesar USD 41.08 juta, menurun sebesar 8,39% dibandingkan dengan total liabilitas pada 31 Desember 2023 yang tercatat sebesar USD 44,84 juta.

    Ekuitas 

    Saldo laba tahun 2024, setelah memperhitungkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 20,76 juta, dividen tunai sebesar USD 6,73 juta dan laba pengukuran kembali program imbalan pasti sebesar USD 0,25 juta, tercatat sebesar USD 223,81 juta, mengalami peningkatan sebesar USD 14,28 juta atau 6,82% dibandingkan saldo laba tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 209,53 juta.

    Dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham pada tahun 2024 merupakan dividen final tahun buku 2023 sebesar USD 6,73 juta (setara IDR 109,63 miliar atau IDR 286 per saham) yang dibagikan kepada Pemegang Saham pada tanggal 19 Juli 2024.

    Kepentingan non-pengendali tahun 2024 tercatat sebesar USD 10,83 juta, mengalami penurunan sebesar 6,31% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD 11,56 juta. Penurunan ini terutama disebabkan melemahnya mata uang Rupiah sehingga pencatatan nilai aset bersih WG ke dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Perseroan mengalami penurunan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Dengan demikian, total ekuitas pada 31 Desember 2024 tercatat sebesar USD 300,37 juta, mengalami peningkatan sebesar 3,44% dari USD 290,37 juta pada 31 Desember 2023.


    Laporan Arus Kas Konsolidasian 

    a. Arus kas dari aktivitas operasi: 

    Pada tahun 2024, kas neto yang diperoleh dari operasi mengalami kenaikan sebesar USD 27,31 juta dari tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 15,24 juta menjadi USD 42,55 juta. Peningkatan kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi terutama karena menaiknya kas yang diperoleh dari operasi terutama atas penurunan pembayaran ke pemasok bahan baku.

    b. Arus kas dari aktivitas investasi: 

    Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 3,37 juta, mengalami penurunan sebesar USD 0,58 juta dibandingkan tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 3,95 juta. Penggunaan dana untuk aktivitas investasi terutama untuk membiayai peningkatan kapasitas pabrik di Vietnam.

    c. Arus kas dari Aktivitas Pendanaan: 

    Kas neto yang digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2024 tercatat sebesar USD 8,78 juta, sedangkan pada tahun 2023 tercatat sebesar USD 7,81 juta, naik 12,42%. Kenaikan aktivitas kas neto yang digunakan untuk pendanaan karena pada tahun 2023 terdapat tambahan setoran modal dari pemegang saham non-pengendali.


    KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG 

    Perseroan menerima fasilitas kredit dari beberapa bank kreditur guna mendukung kebutuhan modal kerja. Bank kreditur menetapkan beberapa rasio keuangan yang harus dipertahankan oleh Perseroan dan entitas anak penerima pinjaman. Pada akhir tahun 2024 dan 2023, Perseroan memenuhi seluruh rasio yang dipersyaratkan. Seluruh bank kreditur memperpanjang fasilitas kredit yang jatuh tempo.

    TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG 

    Berdasarkan hasil penelaahan pada akhir tahun  2024 manajemen berkeyakinan bahwa total penyisihan penurunan nilai piutang sebesar USD 15 ribu pada akhir tahun 2024 cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha dan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas piutang lain-lain, oleh karena itu, tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain.


    STRUKTUR PERMODALAN 

    Rincian pemegang saham dan kepemilikan saham masing-masing pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2024 dan 2023 berdasarkan pencatatan yang dilakukan oleh Biro Administrasi Efek Perseroan adalah sebagai berikut:

    PENGELOLAAN MODAL 

    Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi Pemegang Saham. Selain itu, Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan sebagian laba bersih setiap tahun untuk cadangan wajib yang hanya digunakan untuk menutup kerugian. Cadangan wajib dilakukan sampai cadangan mencapai paling sedikit 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan tersebut dipertimbangkan oleh Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.

    Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada Pemegang Saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

    Kebijakan Perseroan adalah mempertahankan rasio modal kerja, struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 dan 2023.


    IKATAN MATERIAL 

    Tidak ada ikatan material selain yang telah diungkapkan dalam catatan 34 atas laporan keuangan konsolidasian, "Perjanjian-perjanjian Signifikan". 


    INVESTASI BARANG MODAL 

    Investasi barang modal yang direalisasikan dalam tahun 2024 adalah sebesar USD 3,2 juta mengalami peningkatan dibandingkan dengan investasi barang modal pada tahun 2023 yang mencapai USD 3,0 juta. Investasi barang modal pada tahun 2024 terutama digunakan untuk penambahan mesin dan peralatan.


    INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN 

    Berikut adalah informasi dan fakta material yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal penerbitan laporan keuangan :


    PROSPEK DAN STRATEGI USAHA

    Indonesia merupakan pasar yang sangat berpotensi bagi  perkembangan bisnis detergen. Jumlah penduduk yang  mencapai sekitar 281,6 juta jiwa pada tahun 2024 dan dengan tingkat konsumsi detergen per kapita yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara lain merupakan potensi yang besar bagi Perseroan dan entitas anak di masa depan.

    Namun besarnya potensi pasar domestik ini juga mengundang kompetisi internasional di pasar Alkylbenzene, dengan  masuknya impor atas Alkylbenzene maupun produk turunannya di mana bea masuk atas impor Alkylbenzene maupun  turunannya sebagian besar adalah 0 (nol)%. Tantangan lainnya bagi Perseroan adalah adanya fluktuasi harga minyak mentah dunia yang sangat mempengaruhi harga bahan baku dan juga harga jual Perseroan, selain faktor supply dan demand.

    Selain itu, surfactant berbasis natural (palm oil) sebagai material yang dapat menjadi alternatif bahan baku lain dalam memproduksi detergen merupakan tantangan lainnya.

    Menghadapi tantangan-tantangan ini, Perseroan menerapkan strategi antara lain sebagai berikut:

    • Berkembang bersama dengan pelanggan dengan menjadikan Perseroan sebagai mitra usaha yang dapat diandalkan;
    • Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan komitmen pada kualitas, kuantitas dan harga yang kompetitif dengan tetap memperhatikan profitabilitas Perseroan;
    • Meningkatkan sinergi usaha dengan entitas anak;
    • Melakukan integrasi ke industri hulu, Normal Paraffin untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan biaya yang lebih kompetitif;
    • Menjaga kestabilan utilisasi pabrik yang memungkinkan Perseroan untuk mengurangi biaya produksi  secara keseluruhan, dan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan baku, bahan bakar dan listrik. Hal ini akan dikembangkan  melalui optimalisasi operasi pabrik dan penerapan modifikasi proses produksi seiring dengan keahlian teknis pemilik lisensi dan tenaga ahli internal Perseroan.

    Meskipun fokus pada potensi pasar domestik, Perseroan juga terus berusaha untuk mencapai posisi yang kuat di pasar internasional, dengan terus memperluas dan menjajaki kesempatan ekspor. Pada tahun 2024 dan 2023, penjualan ekspor Alkylbenzene adalah 11,60% dan 9,94% dari total volume penjualan Alkylbenzene.

    Gudang penyimpanan barang yang terletak di Merak, Banten dan Gresik, Jawa Timur siap melayani seluruh pelanggan di Indonesia. Penyediaan armada-armada pengangkutan darat berkapasitas 16 MT sampai dengan 27 MT yang siap mengantar pengiriman barang tepat waktu juga merupakan salah satu daya saing Perseroan untuk membantu kelancaran produksi dan menekan biaya penyimpanan dan pengelolaan persediaan pelanggan.

    Di bidang properti, tanah yang siap untuk dikembangkan seluas 1,4 hektar berlokasi tepat di pusat bisnis Jakarta merupakan lokasi yang sangat strategis.

    Bermodalkan prospek usaha yang masih terbuka lebar, strategi usaha, keunggulan kompetitif dan pengalaman di bidangnya, Perseroan yakin untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan dan memberikan hasil yang memuaskan bagi para pemangku kepentingan.


    KEUNGGULAN KOMPETITIF

    UIC adalah produsen tunggal Alkylbenzene di Indonesia yang didukung dengan pengalaman lebih dari tiga puluh tahun dalam industri dan teknologi modern yang telah digunakan. Perseroan terus bersaing dengan para produsen luar negeri dalam memberikan harga jual yang kompetitif. Kredibilitas Perseroan untuk menjaga kualitas produk-produknya telah diakui melalui sertifikasi standar mutu internasional ISO 9001:2015 yang diperoleh sejak tahun 2003. Selain itu Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 14001:2015 pada tahun 2004, atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pada tahun 2023, Perseroan juga memperoleh sertifikasi standar mutu internasional ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dari Lembaga akreditasi AMTIVO.

    Sistem pengiriman just-in-time yang diterapkan oleh Perseroan memungkinkan Perseroan untuk memberi pasokan kepada para pelanggannya secara tepat waktu. Kemampuan menerapkan jasa pengantaran tersebut memudahkan pelanggan untuk  menekan biaya penyimpanan dan mengelola penggunaan persediaan mereka secara lebih efisien.

    TARGET PERSEROAN 

    Target nilai pendapatan konsolidasian tahun 2024 adalah sebesar USD 374.02 juta dengan margin laba bruto sebesar 13,42%. Laba sebelum pajak diharapkan sebesar 8,01% dari nilai pendapatan atau sebesar USD 29,97 juta dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 23.40 juta.

    Realisasi yang dicapai pada tahun 2024 menunjukkan nilai pendapatan tercatat sebesar USD 344,68 juta, lebih rendah sebesar 7,85% dari target 2024. Laba bruto tahun 2024 tercatat sebesar USD 44,58 juta menurun 11,20% dari laba bruto yang ditargetkan yaitu sebesar USD 50,20 juta. Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan menurun sebesar USD 3,93 juta atau 13,10% dari target, menjadi sebesar USD 26,05 juta dan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun 2024 menurun 11,29% dari target 2024 yaitu dari USD 23,40 juta menjadi USD 20,76 juta. Pencapaian realisasi tahun 2024 di bawah target terutama berasal dari downtrend harga jual yang sejalan dengan penurunan harga minyak mentah dunia.

    Dengan asumsi kenaikan volume penjualan 8,58%, kurs stabil dan pertumbuhan ekonomi yang baik, Perseroan menetapkan target pendapatan konsolidasian tahun 2025 sebesar USD 371,82 juta, lebih tinggi 7,87% dibandingkan realisasi pendapatan di tahun 2024. Laba bruto tahun 2025 ditargetkan sebesar USD 46,91 juta, lebih tinggi 5,22% dibandingkan laba bruto 2024. Laba sebelum pajak penghasilan ditargetkan sebesar USD 27,95 juta sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ditargetkan sebesar USD 22,13 juta.

    Untuk tahun 2025, Perseroan tidak mempunyai rencana untuk melakukan perubahan struktur permodalan. Perseroan merencanakan pembiayaan internal untuk mendanai peningkatan kapasitas pabrik PACOL di tahun 2025. Untuk kebijakan dividen, Perseroan merencanakan dividen tahun buku 2024 yang akan dibayarkan pada tahun 2025 sebesar ±30% dari laba bersih Perseroan.

    ASPEK PEMASARAN 

    Indonesia merupakan pasar yang potensial bagi perkembangan industri detergen dengan jumlah penduduk yang besar, konsumsi detergen per kapita yang relatif rendah dibandingkan negara-negara maju. Sebagai produsen tunggal Alkylbenzene, Perseroan fokus pada potensi pasar domestik dan menguasai hampir seluruh pangsa pasar dalam negeri. Sebagian besar pelanggan Perseroan adalah produsen detergen terkemuka seperti Wings Group, Unilever, Kao, Sinar Antjol dan Indo Sukses Sentra Usaha (ISSU) dan juga perusahaan sulfonasi, seperti Solvay Manyar. 

    Perseroan juga terus berupaya mencapai posisi yang kuat di pasar internasional, dengan senantiasa memperluas dan menjajaki kesempatan ekspor. Perseroan mengekspor produknya ke manca negara, seperti: Vietnam, Malaysia, Thailand, Australia, Jepang, Tiongkok (China), Belanda, Perancis dan Korea Selatan.

    Entitas anak Perseroan di Vietnam dan Australia juga memasarkan produknya kepada pelanggan-pelanggan terkemuka seperti Net, Lix, Unilever, Colgate, Jalco dan Pax. Demikian juga dengan produk PAFG Petrocentral yang di konsumsi oleh pelanggan terkemuka seperti PT Cheil Jedang Indonesia, Sinar Mas Group, Musim Mas Group, Wilmar Group, PT Daesang Ingredient Indonesia dan PT Mega Surya Mas.


    KEBIJAKAN DIVIDEN 

    Kebijakan Dividen Perseroan adalah memberikan tingkat pengembalian yang menarik di mana besarnya dividen disesuaikan dengan keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dengan tidak mengabaikan kebutuhan dan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. 

    Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2023 yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2024 memutuskan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar USD 6,73 juta, dengan rasio pembayaran dividen (Dividen Payout Ratio) sebesar 30% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tahun 2023 yang tercatat sebesar USD 22,43 juta. Dividen dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 12 Juni 2024 yakni IDR 16.295 per USD, atau setara dengan IDR 109,63 Miliar. Dividen dibagikan kepada 383.331.363 saham atau setara dengan IDR 286 per saham dan telah dibayarkan pada tanggal

    19 Juli 2024. Keputusan RUPS Tahunan tersebut telah dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan Perseroan No. 125 tertanggal 14 Juni 2024 yang dibuat oleh Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn.

    Sedangkan untuk tahun buku 2022, berdasarkan RUPS Tahunan tahun buku 2022 yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juni 2023 dan telah dituangkan dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 114 tanggal 13 Juni 2023 dibuat oleh Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., diputuskan Dividen tahun buku 2022 sebesar USD 9,26 juta, dengan rasio pembayaran dividen (Dividen Payout Ratio) sebesar 24% dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk tahun 2022 yang tercatat sebesar USD 38,41 juta. Dividen dibayarkan dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal 9 Juni 2023 yakni IDR 14.903 per USD, dengan total nilai dividen sebesar IDR 138 miliar atau setara dengan IDR 360 per saham untuk 383.331.363 saham. Dividen final tahun buku 2022 telah dibayarkan pada tanggal 12 Juli 2023



    -bt25-

Hubungan Investor
  • Laporan Dewan Komisaris
  • Laporan Direksi
  • Analisa dan Pembahasan Manajemen
  • Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
  • Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
  • Grafik Keuangan Penting
  • Analisa Rasio
  • Prospek dan Strategi Usaha
  • Keunggulan Kompetitif dan Manajemen Risiko
  • Prospektus & Anggaran Dasar
  • Saham, Dividen dan Kronologis Pencatatan Saham
  • Perubahan Peraturan, Perundang-undangan dan Kebijakan Akuntansi Signifikan
  • Laporan Tahunan
  • Laporan Keuangan Konsolidasian